Buletinmalut.com TERNATE – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 4 Kota Ternate Maluku Utara (Malut) masih kekurangan guru mata pelajaran.
Kepala SMKN 4 Kota Ternate, Kamaludin Ahmad, mengatakan, pihaknya sebelum di pindahkan tempat tugas baru bahwa di sekolah tersebut ada 4 jurusan namun salah satu jurusan di bekukan
“Setelah saya pindah tugas di SMKN 4 saya kroscek data ternyata jurusan komputer dan jaringan di bekukan padahal jurusan tersebut agretasi B, makanya itu di aktifkan kembali,” ujarnya diruang kerjanya, Senin (7/11/2022).
Lanjutnya, atas dasar itu, dirinya langsung melakukan rapat untuk mengatifkan jurusan yang bekukan tersebut karena menurut, Kamaludin, bahwa SMKN 4 merupakan aikon Maluku Utara yang satu-satunya mempunyai basis kemaritiman di bagian perikanan.
Dikatakan, sekolah tersebut sama dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) lainya yang ada di Malut namun SMKN 4 Kota Ternate mempunyai spesifikasi tersendiri dan ini di liat dari kapasitas masyarakat kita mayoritas bergerak sebagai petani dan nelayan.
“Makanya ada analisis untuk kembangkan itu harus melalui siswa yang di didik pada sekolah ini, itu
Ia menyebutkan, pihaknya pernah menanda tangani sebuah raport dan melihat mata pelajaran teknical nilai ada namun guru bidang studinya tidak ada, sehingga di lakukan inisiatif untuk meminjam guru dari SMKN 2 Kota Ternate agar bisa di perbantukan.
Ahmad akui, untuk mengisi kekosongan guru pada mata pelajaran tersebut, pihaknya meminta kepada dewan guru agar bisa mengajar sembari menunggu guru yang sesuai dengan besik jurusanya.
“Sekarang jurusan bidang studi di SMKN 4 ada 5 jurusan yakni jurusan teknikal kapal penangkap ikan, nautika kapal penagkap ikan, agribisnis penanganan air payau dan air laut, teknik instalansi tenaga listrik dan komputer dan jaringan,” jelasnya.
Ia tambahkan, Sedangkan Guru yang di perbantukan dari SMKN 2 ke SMKN 4 yaitu guru mesin dua orang dan guru mesin tiga orang, jadi, totanya 5 orang tenaga didik untuk siswa.
“Untuk fasilitas jurusan listrik di SMKN 4 masih kurang dan kalau fasilitas jurusan lainya masih mendukung serta jumlah guru sebanyak 37 orang,”tutupnya mengakhiri. *(Abril)
