Buletinmalut.com TERNATE- Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Maluku Utara (Malut) buka Kompetisi Sains Madrasah (KSM) yang di ikuti para siswa mau pun siswi madrasah yang terdiri dari Madrasah Ibtidaiyah (MI) tingkat MTs dan tingkat Madrasah Aliyah (MA).
Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Islam Kemenag Malut, H. Abdurrahman M Ali, mengatakan, bahwa KSM merupakan agenda tahunan bidangnya yang pelaksanaanya berjenjang mulai dari tingkat satuan pendidikan (madrasah) Kabupaten/ Kota, Provinsi hingga Nasional.
“Sesuai juknis, tahun ini, juara 1 hingga 5 masing-masing bidang studi yang dilombakan di KSM tingkat Kab/Kota akan menjadi peserta di ajang KSM tingkat Provinsi,” ujarnya, Jumat (4/8/3023).
Seperti yang terlihat di saat ini, telah berkumpul sebanyak 550 orang siswa/siswi madrasah yang terdiri dari tingkat MI tingkat MTs dan tingkat MA.Dan turut hadir 10 Kabupaten/Kota Kepala Kantor Kemenag serta sejumlah Kepala Madrasah dari masing-masing Kemenag Kabupaten /Kota.
“10 Kabupaten/Kota ini yang Ikut berlaga serta beberapa orang official untuk mengikut upacara pembukaan KSM tingkat Provinsi Maluku Utara tahun 2023, jelasnya.
Dikatakan, sebagai ketua komite KSM tingkat Provinsi Malut melaporkan bahwa tujuan diadakan acara tersebut adalah untuk menjawab tantangan eksistensi madrasah di era yang makin kompetitif dalam mewujudkan sarana berbagi ilmu.
Tak hanya itu, menambah wawasan seputar mata pelajaran akademik pembelajaran pengajar Madrasah swasta dan negeri di Malut serta untuk mengembangkan bakat, minat dalam bidang sains serta teknologi.
Sehingga, bisa menumbuh kembangkan serta mencintai sains dan teknologi bahkan
untuk memotivası meningkatkan siswa madrasah agar kemampuan intelektual, emosional dan spiritual berdasarkan nilai-nilai keagamaan serta menumbuhkan budaya kompetisi yang sehat atau sportif.
Dikalangan siswa itu sendiri, mengenai bidang studi yang dilombakan adalah untuk tingkat MI melombakan 2 bidang studi yaitu Matematika terintegrasi dan untuk sains terintegrasi, tingkat MTs, melombakan 3 bidang studi yakni Matematika terintegrasi, IPA terpadu terintegrasi dan IPS terpadu terintegrasi.
Sedangkan untuk tingkat MA, melombakan 6 bidang studi yaitu Matematika terintegrasi, Biologi terintegrasi, Kimia terintegrasi, Fisika terintegrasi, Ekonomi terintegrasi dan Geografi terintegrasi.
“Pada saat di MTs ujian dilaksanakan serentak Negeri I Ternate dan kemudian selain itu, ujian dilakukan dengan sistem semi online berbasis computer (CBT) yang dilakukan dalam 6 sesi dari semua jenjang,” terangnya.
Menurutnya, jenjang terdiri 3 sesi dimulai dari pukul 9.30- 1130 Wit, sesi II pukul 12.14.00. Wit, sesi 3 pukul 14.30 16.30 Wit khusus hari kedua untuk tingkat MI yaitu pukul 9.30 – 11.00. Wit dan sesi II jam 11.30 -13.30 sesi III jenjang MTS,7 MTs dimulai dari 14.00- 16.00 Wit
“Untuk penilaian, jika peserta menjawab benar maka pointnya 5, jika menjawab salah maka pointnya -2 serta jika tidak menjawab pertanyaan tersebut maka pointnya -1,” tuturnya.
Ia bilang, bahwa juara satu dari setiap cabang lomba pada KSM tingkat Provinsi kali ini otomatis menjadi utusan KSM tingkat nasional yang akan berlangsung di
Sulawesi Tenggara (Sultra) pada September 2023 mendatang.
“Pemenang atau juara satu mutlak menjadi utusan untuk tingkat nasional di Kendari Provinsi Sultra ditambah dengan peserta yang masuk dalam rengking 16 besar nasional pada masing-masing bidang studi yang akan segera diumumkan oleh Kemenag RI melalui website resmi KSM pusat,” kata Abdurrahman.
“Melalui KSM ini sesungguhnya kita telah menyiapkan generasi emas, ilmuwan dan cerdik, muslim yang unggul dan paripurna. Masih teringat tentang kesuksesan alumni madrasah yang menjadi pemimpin terbaik bangsa ini maka dengan madrasah akan berpacu menambah deretan bukti bahwa madrasah hebat mandiri dan berprestasi,” tehasnya.
Kami mengajak, seluruh peserta untuk menargetkan perolehan KSM di tingkat nasional pada posisi 5 besar. Tampilah dengan maksimal, persiapkan diri dengan baik, laksanakan semua tanggung jawab dan tugas dengan teliti, jawab soal dengan hati-hati.
“Mudah mudahan kita bisa mengirimkan peserta di tingkat naslonal lebih banyak lagi. Kita berharap disetiap bidang studi didalam 16 besar ada perwakilan dari Maluku Utara dan inilah sebagai langkah awal untuk menatap 5 besar di nasional,” harapnya.*(Abril).
