Buletinmalut.com HALSEL – Yayasan Kematian Simpati Umat Halmahera Selatan (Halsel) menyikapi penyelesaian aset bekas milik Tionghoa untuk mendukung toleransi antar umat beragama.
Ketua Yayasan Kematian Simpati, Jemmy Tan, mengatakan, pihaknya mengajak pada seluruh masyarakat Halsel untuk mendukung toleransi beragama serta bersama-sama menciptakan situasi Kambtibmas di bumi saruma yang aman dan damai.
Lanjutnya, kiranya para warga agar kiranya bisa mendukung dan bersama-sama wujudkan pembangunan nasional yang menjadi program pemerintah.
“Kami komunitas Tionghoa saat ini punya cita-cita sehingga ada pembangunan rumah ibadah yaitu Klenteng, sebagaimana hal itu merupakan perwujudan dan bukti nyata toleransi, selain itu juga, pihaknya meminta kepada pemerintah agar bisa mengawal hak kami,” ujarnya, Selasa (4/4/2023) kemarin.
Meski begitu, dirinya berharap supaya pemerintah bisa mengakomodir permintaan dari ummat Tionghoa untuk membangun sebuah Klenteng walau pun bangunanya kecil dan itu adalah merupakan perwujudan toleransi beragama.*(tim/Abril).