banner 140x600
banner 140x600
BULETIN NEWS

Kolaborasi Dengan Kementerian PUPR, Pemkot Ternate Serahkan Kunci Rumah Huntap

191
×

Kolaborasi Dengan Kementerian PUPR, Pemkot Ternate Serahkan Kunci Rumah Huntap

Share this article

BuletinMalut.com.TERNATE- Sebanyak 49 rumah bantuan korban bencana banjir Rua di Kecamatan Pulau Ternate diserahkan oleh Wali Kota Ternate, M.Tauhid Soleman.

Bantuan rumah korban bencana banjir itu, berlokasi di Kelurahan Jambula, Kecamatan Pulau Ternate yang menjadi pelaksana kerja PT Nindya dengan waktu 100 hari dan untuk anggaran sebesar Rp 20 miliar.

Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Penyediaan Perumahan Maluku Utara, Refi Latuamury, mengatakan, bahwa Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumaham Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Maluku Utara (Malut) sudah membangun rumah bantuan untuk para korban bencana banjir.

“Sebelumnya juga sudah dibangun rumah bantuan seperti yakni rumah susun STPK Banau Halmahera Barat, rumah susun SMK Negeri 2 Kota Ternate, bantuan stimulan perumahan swadaya BSPS di Maluku Utara sebanyak 1.456 unit yang tersebar di 10 kabupaten kota,” ujarnya, Rabu (22/1/2025).

Ia menyebutkan, pada tahun 2024 kemarin telah dibangun rumah khusus hunian tetap di Kota Ternate dan peruntukannya untuk warga korban bencana banjir di Kelurahan Rua dengan tipe 36. Bantuan tersebut ada 49 unit rumah serta 1 mushola.

Menurutnya, pembangunan Hunian Tetap (Huntap) di Kota Ternate merupakan salah satu wujud komitmen atau sinergitas Kementerian PUPR dengan Pemerintah Kota (Pemkot). Ini adalah bentuk dukungan pemerintah terhadap masyarakat yang telah terdampak bencana di seluruh Indonesia dan kemudian memberikan hunian layak.

Sementara itu, Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman, dalam sambutannya, menjelaskan , Huntap terbangun berdasarkan komitmen dari Pemerintah Pusat dan Pemkot Ternate yang diperuntukan untuk warga korban banjir.

Dikatakan, atas kejadian beberapa waktu kemarin ada hikmah sehingga itu menjadi perhatian serius agar lebih memperhatikan masalah terkait dengan lingkungan. Karena bencana ini dijadikan pembelajaran.

“Lahan di Jambula yang dibangun Huntap merupakan rezeki bagi warga korban banjir di Kelurahan Rua lantaran tanah ini telah diperuntukan untuk mereka,” kata, Tauhid.

Berdasarkan pengakuan walikota, bahwa lahan tersebut dia sudah tahan sebelumnya untuk kepentingan pembangunan daerah dan tidak bisa memberikan alasan tepat mengapa tanah ini ditahannya. Dan ternyata lahan ini telah dibangun Huntap bagi korban bencana banjir warga Rua.

“Bagaimana jadinya kalau pada saat itu, lahan tersebut dilepas dan kita tidak akan bisa bayangkan ketika ada bencana seperti di Rua, sudah pasti pemerintah akan cari tanah kosong untuk membangun Huntap,” akunya.

Tauhid juga menegaskan, masyarakat Kota Ternate tak perlu cemas bahwa mereka (warga) tidak sendirian bahwa ada Pemkot terus memperhatikan dan berkomitmen akan terus melayani warganya.*(Ril/red).

banner 336x280
Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!