Buletinmalut.com TERNATE- Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Maluku Utara (Malut) gelar Konferensi Wilayah (Konferwil) IV dengan mengusung tema,” Optimalisasi Potensi Muslimat NU Menuju Kemandirian Organisasi”.
Konferensi Wilayah (Konferwil) IV Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Maluku Utara (Malut)
Ketua Muslimat NU Malut, Rosita Alting, ini adalah hajatan Konverwil IV sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yang wajib dilaksanakan oleh Muslimat NU dalam masa periode lima tahun.
Lanjutnya, dengan berakhirnya periode lima tahun akan melakukan evaluasi, kemudian ada beberapa persidangan yang dilakukan berkaitan dengan penguatan pengayaan dan memberikan materi kepada peserta yang dihadiri 10 kabupaten/kota di wilayah Malut.
Selain evaluasi, Muslimat NU juga menuju kemandirian dan turunan dari program itu sudah dibuat untuk membantu pemerintah terkait dengan pemberdayaan masyarakat di berbagai bidang seperti yakni bidang ekonomi, sosial budaya dan lainya.
Ia menyebutkan, kesiapan kemandirian lebih banyak tentang mandiri ekonomi dengan menghadirkan pemateri dari pihak Bank Indonesia (BI), Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bahari Berkesan dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Ternate.
“Kami juga mengundang Baznas Kota Ternate karena sebagaimana itu adalah bagian dari program-program Baznas dalam kemandirian ekonomi masyarakat,” ujarnya, Jumat (25/8/2023).
Ia tambahkan, dalam konverwil IV bahwa pihaknya tidak membatasi bagi kader yang sudah memenuhi syarat untuk calonkan diri sebagai pemimpin di Muslimat NU Malut.
“Saya himbau kepada teman-teman Muslimat NU Malut supaya berdemokrasi secara sehat dan kedepanya siapa terpilih pemimpin untuk kedepanya agar tetap bersinergi dengan pemerintah untuk membangun daerah sehingga masyarakat merasakan manfaat dari konsolidasi,” pungkasnya.*(Abril).