Buletinmalut.com , HALTENG – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), Maluku Utara, pertanyakan soal Anggaran operasional Kapal Motor Banawa Nusantara (KM BN) milik Pemerintah Kabupaten Halteng.
Direktur LSM Gele-Gele, Husein Ismail, kepada madia ini, Senin 17 Oktober 2022, mengatakan, Penganggaran operasional Kapal BN yang dilakukan Pemkab Halteng melalui Dinas Perhubungan (Dishub) patut untuk ditelusuri.
“Karena, kapal bantuan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang diperuntukan untuk melayani masyarakat Halteng itu tidak pernah beroperasi hingga saat ini,” katanya.
Namun, anehnya pada tahun 2022 ini Pemkab Halteng menganggarkan pembiayaan operasional Kapal BN, yang konon katanya akan beroperasi dengan rute Weda – Lelilef – Mesa – Banemo (PP) sesuai arahan Bupati Edi Langkara, sebesar Rp300 juta.
“Dengan rincian, pembiayaan perawatan sebesar Rp100 juta, BBM Rp100 juta serta Gaji Nahkoda dan ABK sebesar Rp100 juta,” jelas Husein.
Sementara itu, Kepala Bidang Laut pada Dinas Perhubungan (Dishub) Halteng, Sahbudin Karim saat dikonfirmasi, mengakui, dirinya tidak terlalu tahu terkait dengan pencairan anggaran tersebut.
“Sebab, pencarian itu dilakukan oleh Ibu Kadis dan Bendahara langsung, jadi untuk kejelasan coba hubungi Ibu Kadis, karena yang saya dengar dari Ibu Kadis Anggaran sebesar Rp200 juta sudah dicairkan, tetapi peruntukkannya saya kurang tahu pasti,” terangnya.
Terpisah Kadis Perhubungan Halteng Masyta R. kapitanhitu, ketika dikonfirmasi, tidak memberikan tanggapan, malah kembali bertanyan.
“Info itu dari mana ? minta buktinya dan kalao boleh sapa yang bilang ?,” tanya Kadishub Halteng..*tim
