banner 140x600
banner 140x600
BULETIN NEWS

Masyarakat Desa Gemaf Halteng Digegerkan Penemuan Mayat Asal Halbar

2768
×

Masyarakat Desa Gemaf Halteng Digegerkan Penemuan Mayat Asal Halbar

Share this article

Buletinmalut.com TERNATE- Masyarakat Desa Gemaf Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) digegerkan dengan penemuan mayat yang terapung kurang lebih 3 mil dari bibir pantai.

Mayat tersebut ditemukan pada pukul 11:10 WIT, dalam posisi terlentang mengambang diatas permukaan laut dengan memakai kaos lengan pendek dan celana pendek. Diketahui korban inisial ET, alamat Desa Ngawet, Kecamatan Ibu Selatan Kabupaten Halmahera Barat (Halbar). Provinsi Maluku Utara (Malut).

Penemuan mayat itu bermula saat seorang nelayan, Marten Dega bersama rekanya sedang memancing dan tiba-tiba melihat ada yang terapung namun setelah didekati ternyata adalah mayat.

Dikatakan, hal tersebut langsung dilaporkan ke Bhabinkamtibmas Desa Gemaf Bripka, Lewi Masudede, sambil menunggu tim yang akan melakukan evakuasi, pihaknya menunggu dan menjaga mayat agar tidak terbawa arus lautan lebih jauh.

Berdasarkan keterangan rekan korban, Firdu Idis, mengatakan, bahwa korban pada 2 Maret 2024 sekitar pukul 21:30 WIT keluar seorang diri dari kamar kontrakan di Desa Lukulamo, Kecamatan Weda Tengah Kabupaten Halteng.

“Korban keluar sendirian tanpa beritahu ke temanya dengan membawa tas samping kecil yang dipakainya namun pasca hal itu korban selama 3 hari tidak lagi kembali ke kamar kontrakanya. Kami juga mencari informasi yang bersangkutan tentang keberadaanya,” ujarnya, (5/32024).

Sementara dari Puskesmas Sagea, dr.Ira, menjelaskan, pihaknya tidak bisa jelaskan penyebab serta tanda-tanda kekerasan ditabuh korban karena mayat lantaran mayat yang sudah membengkak dan kulit mengelupas.

Olehnya itu, untuk memastikan atau mengetahui penyebab kematian korban maka harus dilakukan autopsi di Rumah Sakit Umum (RSU), apakah terkena benda tumpul atau karena tenggelam hingga kehabisan nafas.

Perlu diketahui jenazah mayat tersebut sudah diterima oleh pihak keluarga yang kemudian dibawa menuju ke RSU Weda.*(Abril).

banner 336x280
Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!