Buletinmalut.Com TERNATE – Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Provinsi Maluku Utara (Malut) melaksanakan rapat persiapan cabang 10 kabupaten/kota di Malut dan mengangkat kandidat Ketua MPW Srikandi Pemuda Pancasila (PP) Malut.
Ketua MPW Pemuda Pancasila Malut, Santrani Abusama, mengatakan, rapat yang di lakukan terkait dengan persiapan cabang 10 kabupaten/kota di Malut serta tersebut dihadiri semua pengurus Pemuda Pancasila (PP).
Lanjutnya, kami akan melaksanakan reposisi sebagai bentuk penyegaran pengurus sehingga tujuan-tujuan organisasi untuk ke depannya bisa tercapai.
Selain itu juga, kami melakukan pembahasan terkait dengan Ketua DPW Srikandi PP Malut, Az-Zahra Imelda Tude yang resmi undur diri sehingga ada kekosongan jabatan maka MPN PP meminta ke DPW PP Malut agar segera mengangkat Nazlatan Ukhra Kasuba sebagai kandidat.
“Karena Az-Zahra Imelda Tude undur diri dari ketua Srikandi sehingga MPN PP meminta ke MPW PP Malut mengangkat kandidat Ketua Srikandi PP Malut Nazlatan Ukhra Kasuba,” ujarnya, Senin (8/5/2023) malam.
Dikatakan Santrani, secara pribadi pihaknya selaku ketua DPW PP Malut berterima kasih dan berikan apresiasi kepada Az-Zahra Imelda Tude atas kinerjanya selama ini telah membentuk DPC 7 kabupaten/kota Provinsi Malut.
“Alasan dari ibu Imelda mengundurkan diri dari ketua srikandi PP Malut karena alasan keluarga atas itu kami berikan apresiasi sepenuhnya dengan kinerjanya dan pengabdian beliau selama ini,” kata Santrani.
Ia mengakui, bahwa pemuda pancasila juga punya pembentukan program 50 perdesa dari total 1139 desa yang ada provinsi Malut, hal itu sudah kami laksanakan kurang lebih 606 anak ranting pemuda pancasila di tingkat desa.
Santrani berjanji, lantaran pemuda pancasila adalah organisasi yang berbasis massa maka pembentukan anak ranting di 50 perdesa pada tahun 2023 sudah terbentuk semua.
Disisi Lain Nazlatan Ukhra Kasuba, bahwa pihaknya akan melanjutkan program program dari ketua Srikandi PP Malut sebelumnya dan yang belum di selesaikan itu kami kerjakan nanti.
Tak hanya itu, program untuk kedepanya akan kami musyawarakan bersama teman-teman pengurus Srikandi PP Malut agar bisa melaksanakan program yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Karena Srikandi ini pastinya identik dengan keperempuanan maka yang terpikir di benak saya adalah mengangkat isu perempuan dan anak di wilayah Malut dan menggandeng Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Malut serta lainya untuk melakukan sosialisasi kekerasan mau pun dampak dari psikologi,” tutup Nazlatan yang biasa akrab disapa Nazla.*(Abril).
