BuletinMalut.com.TERNATE- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong program daerah melalui rapat pleno Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), provinsi, kabupaten/kota di Maluku Utara (Malut).
Kepala OJK Sulut, Gorontalo dan Malut, Robert Sianipar, mengatakan, TPAKD melalui rapat tersebut sangat mendorong penyusunan program daerah. Berdasarkan hasil monitoring masih ada TPAKD yang telah terbentuk namun belum menyusun program.
Sehingga itu, Robert melanjutkan, pihaknya mengundang semua pimpinan daerah di Maluku Utara untuk bersama-sama untuk membahas potensi daerahnya masing-masing.
“Dalam pleno tersebut juga tidak hanya mengundang dari pimpinan daerah namun juga ada dari pimpinan lembaga keuangan, akademisi dan asosiasi pengusaha,” kata Robert, Selasa (9/7/2024).
Dikatakan, pada saat pembahasan tersebut untuk merumuskan program dan kemudian dilaporkan ke sistim informasi TPAKD serta hal itu menjadi pedoman untuk kedepannya.
Menurutnya, tingkat literasi objektivitas di Maluku Utara dibawah nasional sehingga harus menyusun program supaya bisa mendorong pada ketingkatan inklusif nanti.
“Seperti misalnya, ada Pemerintah Daerah (Pemda) menyusun program kejar dengan 1 rekening 1 pelajar. Karena rekening-rekening yang telah dibuka baru secara otomatis menambah tingkat inklusif yang menjadi sasarannya,” jelasnya.
Meski begitu, pihaknya juga menargetkan agar percepatan akses keuangan di Maluku Utara untuk tahun 2024 bisa mencapai 99 persen. Secara sturuktur bahwa TPAKD ini merupakan lembaga keuangan didalamnya ada pemerintah atau dinas-dinas terkait.
“Lembaga keuangan menyiapkan produk dan layanannya, apakah itu, perhimpunan dana atau semacam tabungan, kemudian juga disisi lain mengetahui potensi ekonomi produk unggulan pada masing-masing dinas. Rapat pleno TPAKD dilakukan 2 setahun,” pungkasnya.*(Ril/red).