BuletinMalut.com.TERNATE- Ketua DPC Partai Demokrat Kota Ternate, Heny Sutan Muda, menyayangkan ulah salah satu Paslon Walikota dan Wakil Walikota Ternate membuat kegaduhan ditengah-tengah masyarakat terkait survei elektabilitas calon.
Lanjutnya, dimana lembaga survei tersebut diduga mencatut nama KompasData dan logo yang menyebutkan Paslon nomor urut 4 Syahril Abdurradjak-Makmur Gamgulu unggul 48,9 persen dari 3 calon Walikota dan Wakil Walikota lainnya.
“Ini belum apa-apa sudah diduga saling memalsukan data soal hasil survei Pilwako 2024, hal itu merupakan bentuk kepanikan dari mereka,” ujar, Heny, Jumat (4/10/2024) malam saat berkampanye di Kelurahan Marikrubu, Kecamatan Ternate Tengah.
Olehnya itu, ia mengajak kepada seluruh masyarakat Kota Ternate jangan terlalu cepat segala bentuk informasi yang sudah beredar di media sosial belum tentu benar keberadaannya seakan-akan mengadu domba.
Meski begitu, Heny menilai, berbagai cara dan fitnah yang telah menyudutkan Paslon nomor 2 Tauhid-Nasri, itu bertujuan untuk melemahkan semangat dari relawan dan tim pemenangan.
Perlu diketahui, dari pihak KompasData telah mengumumkan dan mengakui bahwa sehubungan dengan adanya konten di berbagai media online Maluku Utara terkait hasil survei elektabilitas Pilwako Ternate. Kami hendak menegaskan bahwa tidak ada survei elektabilitas Pilwako Ternate dari KompasData.
Kami masih menelusuri pencatutan logo KompasData tersebut. Jika ada hal-hal yang hendak ditanyakan lebih lanjut silahkan email ke kompasdata@kompas.id.
Berdasarkan Hasil survei yang mencatut nama KompasData dan logo merilis bahwa elektabiltas Pilwako Ternate Paslon Syahril Abdurrajak-Makmur Gamgulu 48,9 persen, Sementara M.Tauhid Soleman-Nasri Abubakar, 20,7 persen, Erwin Umar- Zulkifli Umar 15,6 persen kemudian Santrani Abusama-Bustamin Abdulatif menacapai 11,5 persen.*(Ril/red).
