BuletinMalut.com.TERNATE- Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) menyesalkan 7 bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Ternate periode 2024-2029 tidak hadir dalam dialog.
Kegiatan berlangsung pada 26 Juli 2024 tersebut di Landmark Ternate merupakan gagasan dari PC IMM yang kemudian difasilitasi oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Ternate.
Ketua PC IMM Kota Ternate, Darman Leko, mengatakan, jauh hari sebelum dialog akan dilakukan, pihaknya sudah komunikasikan kepada 7 bakal calon. Namun ketika acara berlangsung tidak ada 1 orang pun yang hadir.
“Padahal 1 bulan sebelum kegiatan kami komunikasikan terhadap para bakal calon dan 1 minggu hingga 2 hari menjelang pelaksanaan dialog sudah diberitahu tapi ada oknum yang nomor Handpone tidak aktif,” ujarnya, Jumat (26/7/2024) malam.
Lanjutnya, ketidakhadiran dari 7 bakal calon ini ada yang beralasan lagi mengurus rekomendasi partai di Jakarta dan kandidat lainnya lagi sibuk tanpa berikan keterangan pasti. Hal ini sangat disayangkan.
Dikatakan, Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) yang turut hadir sebagai terundang menilai 7 kandidat bakal calon tersebut tidak mempunyai mental menjadi seorang pemimpin.
“Rencananya kegiatan bakal dilangsungkan selama 2 hari, mengingat bakal calon M. Tauhid Soleman akan keluar daerah pada 27 Juli 2024 sehingga dialog hanya digelar 1 hari. Namun hal itu juga tidak dihadiri oleh 7 kandidat,” Darman keluhkan.
Menurutnya, ketidakhadiran Bawaslu dan KPU Kota Ternate serta para akademisi merupakan imbas dari 7 bakal calon yang tidak hadir pada kegiatan dialog ini.
Secara terpisah, Kepala Badan Kesbangpol Kota Ternate, Nuryadin Rahman, pemerintah hanya sebatas memfasilitasi saja terkait diolog yang dilaksanakan oleh PC IMM. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pendidikan politik terhadap masyarakat.
Kemudian, sebenarnya M Tauhid Soleman yang juga merupakan bakal calon sangat mempunyai keinginan untuk menghadiri dialog ini. Ketidakhadiran para calon kandidat, pihaknya cukup memaklumi dan berfikir yang positif saja.
“Kalau M.Tauhid Soleman masih ada di Kota Ternate, tadi juga sempat dikonfirmasi bahwa beliau sedang menghadiri acara pembukaan musyawarah KONI Kota Ternate yang dilaksanakan pada malam hari,” kisahnya.
Sehingga itu, lantaran ketidakhadiran para bakal calon lainnya dan kemudian yang bersangkutan hadir maka akan muncul berbagai spekulasi. Menurut Nuryadin untuk menjaga forum ini tetap berjalan lancar dirinya menyarankan agar Tauhid Soleman jangan dulu menghadiri dialog tersebut.
Olehnya itu, walau pun dialog ini pertama kali dilakukan oleh IMM Kota Ternate terkait dengan Pemilu serentak, dirinya tetap untuk memberikan suport ketika acara seperti ini masih akan dilanjutkan.
“Dalam kegiatan ini juga banyak gagasan atau kritikan dari berbagai OKP mau pun masyarakat untuk membangun Kota Ternate kedepannya, bahkan dialog ini juga membahas terkait dengan politik gagasan,” beber Nuryadin.
Ia menambahkan, sebenarnya kegiatan ini bertajuk”Dialog Kandidat Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota” lantaran tidak hadirnya calon kandidat maka langsung dirubah menjadi forum diskusi kepemudaan.
“Diskusi kepemudaan dalam hal ini yaitu OKP, Organisasi Masyarakat (Ormas) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM),” pungkasnya.*(Ril/red).