banner 140x600
banner 140x600
BULETIN NEWSOPINI

Pemilu Tinggal Menghitung Hari, Caleg Garuda Syaiful Ingatkan Warga Tidak Golput

692
×

Pemilu Tinggal Menghitung Hari, Caleg Garuda Syaiful Ingatkan Warga Tidak Golput

Share this article

Buletinmalut.com TERNATE – Sesuai jadwal penyelenggara Pemilu, Komisi Pemilihan Umum (KPU), pelaksanaan Pemilu legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres) tinggal menghitung hari. Jadwal pencoblosan/pemungutan suara akan dilaksakan pada Rabu, 14 Februari 2024 mendatang.

Semakin dekat waktu pencoblosan, Caleg Partai Garuda Dapil 2 Kecamatan Ternate Selatan dan Pulau Moti Syaiful mengingatkan seluruh warga yang punya hak suara agar tidak “golput”. Golput istilah yang selalu digunakan untuk menyebut ada pemilih yang tidak mencoblos atau tidak menggunakan hak suaranya saat Pemilu.

“Tak boleh golput atau tidak memilih. Satu suara sangat berharga dan bisa menentukan nasib bangsa. Terkhusus untuk Pileg DPRD kabupaten/kota, tentunya menentukan kemajuan Kota Ternate kedepan. Hanya sekali dalam lima tahun, mari gunakan hak pilih kita dengan sebaik-baiknya,” kata Syaiful, Caleg Partai Garuda Nomor urut 2 ini, Jumat(19/1/2024).

Dijelaskan Syaiful, yang juga sebagai Ketua PAC Partai Garuda Ternate Selatan ini, berikan suara atau coblos-lah caleg sesuai dengan hati nurani.

“Jangan mau diiming-imingi apapun. Kalau sudah menerima sesuatu dari para Caleg, ya tentu saja tidak lagi menggunakan hati nurani. Banyak yang mengeluh, ada Caleg yang sudah duduk sulit diajak komunikasi. Nah, bisa jadi itu salah satu penyebabnya,” jelas Ipul sapaan akrabnya yang juga caleg Garuda yang berlatar belakang seorang jurnalis ini.

Bagi Syaiful, Caleg Partai Garuda Nomor urut 2 ini, maju menjadi Caleg tentu ada biaya politik (cost). Tapi biaya politik ini, tidaklah sama dengan money politic. Menurut dia, yang dilarang dalam politik adalah politik uang atau money politic. 

Cost atau biaya politik tentu ada. Mana mungkin maju menjadi Caleg tidak mau keluar biaya. Tapi, itu bukan untuk politik uang atau money politic. Jika caleg terjebak dengan money poliitic, dan pemilih yang punya hak suara mau pula ‘dibeli’ suaranya, inilah awal dari politik menyimpang itu. Alhasil, Pemilu yang dijalankan dan Anggota legislatif yang dihasilkan tidak akan berkualitas,” jelasnya.

Oleh karena itu, waktu masih ada. Jelang 14 Februari 2024 silahkan bersihkan pikiran dan hati. Jangan mau dibujuk apalagi menerima uang hasil kerja-kerja money politic. Semakin minim prilaku politik uang ini, maka diyakini Pemilu akan semakin berkualitas. Tapi, itu semua sangat tergantung kepada para Caleg dan warga sebagai pemilih.

“Tak akan ada pemilih yang mau terima uang, kalau Caleg tidak bermain money politic. Begitu pula sebaliknya. Jadi, ya ada sebab akibat juga disini. Tapi kalau Caleg dan pemilih sudah cerdas dan sama-sama menolak, saya yakin tidak akan ada namanya money politic. InshaaAllah hasil Pemilu kita pun akan jauh lebih baik dari sebelumnya,” kata Syaiful.

Seperti diketahui, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Dapil 2 Yang meliputi Ternate Selatan dan Pulau Moti berjumlah kurang lebih 45 ribu yang tersebar di 207  Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan Jumlah kursi di dapil ini sebanyak 11 kursi.*(tim/red).

banner 336x280
Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!