BuletinMalut.com.TERNATE- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate tutup secara resmi forum Rencana Strategis (Renstra) perangkat daerah dan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029.
Sekda Kota Ternate, Rizal Marsaoly, mengatakan, kalau RPJMD itu menetapkan arah maka Renstra bertujuan untuk membuat strategi sebuah dokumen perencanaan yang berisi arah kebijakan.
Sehingga itu, lanjut dia, semua perangkat daerah khususnya di bagian perencanaan dapat memahami kegiatan yang baru saja dilaksanakan. Karena hal ini ada penguatan- penguatan materi yang diberikan dalam menyusun perencanaan kerja.
“Dari pemateri juga tadi sampaikan bahwa pada hari ini kisaran pembobotan materi sudah mencapai 30 sampai 40 persen dan hal ini masih ada waktu untuk kedepannya,” ujarnya. Rabu (18/6/2025).
Kemudian, jika hal tersebut telah mencapai 70 persen maka ini sudah bisa dimunculkan oleh Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah atau Bappelitbangda Kota Ternate.
Menurutnya, kalau hal itu telah dimunculkan maka harus libatkan beberapa bidang yakni ekonomi, Fisik dan Prasarana (Fispra) serta Sosial dan Kebudayaan lantaran itu sudah dijelaskan oleh pemateri pada saat kegiatan berlangsung tadi.
Olehnya itu, dengan adanya Renstra ketika sudah selesai maka bisa menjadi panduan bagi para perangkat daerah dalam lakukan penyusunan Rencana Kerja (Renja) untuk pada setiap tahun kedepannya.
“Semoga dalam penyusunan Renja kedepan bisa menjadi program-program strategis lainnya. Dan juga jadikan Restra sebagai acuan dalam menyusun perencanaan kerja dari tupoksi masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD),” jelasnya.*(Ril/red)
