Buletinmalut.com HALTENG – PT. Multi Pola Mahera Group (MPMG) Maluku Utara (Malut) melakukan rapat koordinasi bersama Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng).
Rapat untuk membangun sinergitas dan sinkronisasi program rencana budidaya tanaman holtikultura di pimpin langsung oleh Kepala Distan Halteng,Yusmar Ohorella pada 27 Juli 2023 di ruang pertemuan Distan Halteng.
Turut hadir dalam kegiatan yakni Seluruh Kepala Bidang (Kabid) lingkup Distan Halteng, Dewan Direksi PT.MPMG Malut, Komisaris PT. MPMG, Direktur Utama PT. MPMG dan seluruh staf PT.MPMG Malut.
Direktur Utama PT. MPMG Malut, H. Muchsin S. Abubakar, SH., MH, mengatakan bahwa kami saat ini sedang membangun sinergitas dan singkronisasi program terkait rencana penanaman seperti, sayuran, buah-buahan dan jenis tanaman hortikultura lainnya. Dimana sinergitas ini dibangun bersama dengan dinas terkait dalam hal ini Distan Halteng.
“Program tersebut akan melibatkan
kelompok tani yang berasal dari masyarakat disekitar kawasan Tilope, antara lain Desa Sosowomo, Loleo, Tilope dan Wairoro,” ujar Muchsin yang juga merupakan mantan Manager disalah satu BUMN ternama ini.
Lanjut Muchsin, niat baik dari Kepala Distan serta dorongan dan support yang kuat dari Bupati Halteng Dr. Ir .Ikram M. Sangadji, M.Si, untuk memperdayakan petani di Halteng, ini menjadi semangat dan kekuatan bagi pihaknya dalam mensukseskan agenda maslahat banyak orang demi kepentingan bersama.
“Dalam waktu dekat akan dilakukan penanaman Cabe dan Tomat serta sayuran, yang ditumpang sarikan disela-sela penanaman Cabe Jamu (Java Lons) yang telah dicanangkan sebagai salah satu komoditi yang menjadi ikon PT. MPMG di wilayah Malut,
Dimana, beberapa waktu lalu MoU untuk pengembangan program strategis Food Estate, ditanda tangani langsung oleh Bupati Halteng, di Exekutif Lounge Sahid Hotel Ternate.
Disisi Lain, Direktur PT. MPMG, Akhsan Hasan, saat dikonfirmasi, bahwa saat ini kami sedang menyiapkan peralatan untuk kegiatan land clearing dan proses pematangan lahan.
“Ini akan segera dilakukan penanaman yakni jenis tanaman pakan ternak berupa jagung dan rumput gajah guna pastikan ketersediaan pakan untuk menunjang kegiatan peternakan yang akan dikembangkan dalam skala besar secara komprehensif dan terintegrasi dalam satu kawasan,” ucap dia.
Selain itu juga, setelah menyelesaikan proses pemetaan kawasan Tilope khususnya areal yang sudah di ploting sebagai kawasan pangan terpadu beberapa waktu yang lalu, perusahaan sedang menyiapkan proses pembukaan lahan (land Clearing) dan pematangan lahan, guna melakukan penanaman tanaman pakan.
Seraya Aksan tambahkan, diantara jenis ternak yang akan dikembangkan pada kawasan tersebut yakni, jenis Ruminansia berupa sapi dan Domba serta jenis Unggas berupa Ayam, baik ayam pedaging maupun petelur.
“Sementara khusus jenis ternak Sapi akan dikembangbiakkan (Breeding) dengan metode Inseminasi buatan, selain itu ada juga program penggemukan untuk produksi daging,” kisahnya, Kamis (27/7/2023).
Ditempat yang sama Kepala Distan Halteng, Yusmar Ohorella, sampaikan, dirinya juga menawarkan kerjasama dengan PT. MPMG Malut, untuk mengambil bagian dalam program penanaman cabe dan tomat dengan total luas 100 hektar untuk Distan Provinsi Malut melalui pihaknya.
Yusmar, berharap seluruh kegiatan yang telah dicanangkan ini, dapat memenuhi kebutuhan pangan yang sangat besar di Kab. Hal-Teng saat ini, terutama kebutuhan pangan di kawasan industri yang saat ini lebih didominasi pasokan dari luar Halmahera Tengah,” tutupnya.
Perlu diketahui, rapat koordinasi di tutup dengan penyerahan peta kawasan yang telah di ploting dalam bentuk shop drawing oleh Direktur Utama PT. MPMG Malut kepada Kepala Distan Halteng disaksikan oleh seluruh peserta rapat.
Kemudian, melakukan peninjauan langsung ke lokasi peternakan dan pertanian yang berada dalam kawasan pangan terpadu Tilope sebagai penutup dari seluruh rangkaian kegiatan tersebut.*(Abril).