Buletinmalut.com TETNATE – puluhan pegawai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasan Boesoerie gelar unjuk rasa di kantor Kejaksaan Tinggi Maluku Utara (Malut) terkait dengan hasil audit triwulan ke tiga tahun anggaran 2022.
Berdasarkan pantauan Buletinmalut.com. pasca melakukan demonstrasi di Kajati massa aksi juga menuju kediaman gubernur Malut dan membentangkan tikar sambil duduk sehingga arus lalu lintas di alihkan.
Koordinator aksi, Zainal Ilyas, dalam orasinya mengatakan, dirinya pertanyakan terkait dengan pernyataan pada kepala Inspektorat Malut bahwa pihaknya sudah menyerahkan hasil temuan ke Kajati sebesar kurang lebih Rp.4 miliar.
“Pernyataan kepala Inspektorat Malut melalui media pada 19 Desember 2022 sudah menyerahkan hasil temuan tersebut dan ketika kami mengkonfirmasi terkait hal itu ternyata hasil temuan itu secara resmi belum masuk di Kajati Malut,” ujarnya, Jumat (23/12/2022).
Dikatakan, terkait dengan itu maka kami akan melakukan konsolidasi jumlah massa yang lebih besar dan kemudian mendatangi kantor Inspektorat Malut pada Senin pekan depan.
Tak hanya itu, pihaknya juga pertanyakan kinerja dari BPK perwakilan Malut sebagai lembaga negara hasil dari audit belum di berikan dan seharusnya Kajati harus menyurat berikan surat teguran atas hal itu.
Ia tambahkan, jika hasil audit tersebut tidak di tindak lanjuti maka pihaknya juga akan memboikot pelayanan di RSUD serta duduki kantor Kajati sampai ada tindak lanjut dari hasil temuan itu.*(Ril).