banner 140x600
banner 140x600
BULETIN NEWSNASIONALRAGAM PERISTIWA

Redam Konflik 2 Kelompok di Lelilef Halteng, Polda Malut Turunkan 2 kompi Petugas Ke amanan

302
×

Redam Konflik 2 Kelompok di Lelilef Halteng, Polda Malut Turunkan 2 kompi Petugas Ke amanan

Share this article

Buletinmalut.com TERNATE – Polda Maluku Utara (Malut) turunkan 2 Kompi untuk meredam pertikaian dua kelompok di Lelilef Halmahera Tengah (Halteng) di bantu Tentara Nasional Indonesia (TNI) serta Pemerintah Daerah (Pemda). Dan akan menindak tegas oknum yang mencoba melawan hukum.

Karo Ops Polda Malut, Kombes Pol. Semmy Ronny Thabaa, mengatakan, terkait dengan pertikaian antara dua kelompok yang terjadi beberapa waktu lalu di Lelilef Halteng, pihaknya terus melakukan pengamanan di bantu TNI dan Pemerintah Daerah setempat.

“Dan terkait itu sudah ada kurang lebih 15 orang yang di periksa dan kalau memang itu terbukti maka kemudian akan di bawah ke Ternate guna proses lebih lanjut akan di lakukan Polda Malut,” ujarnya, Jumat (30/12 /2022).

Lanjutnya, ke dua kelompok yang terpantau lewat video atau pun kamera di tempat kejadian perkara maka akan di panggil serta di mintai keterangan dan hal itu akan terus pelajari.

Olenya itu, jika ke dua kelompok ketika memang terbukti walau pun itu hanya karena masih dalam proses maka pihaknya belum tau secara persis berapa terduga pelaku di antara ke dua kelompok yang bertikai.

“Saya belum bisa sebutkan sudah berapa orang yang di amankan terduga pelaku karena hal tersebut masih di proses oleh Reserse Polres Halteng dan jelasnya langkah penegakan hukum sudah di lakukan,” jelasnya

Ia menyebutkan, untuk meredam konflik ke dua kelompok yang bertikai di Lelilef Halteng pihaknya menurunkan 2 kompi anggota Polda Malut dan di bantu 2 kompi dari TNI, jadi totalnya 4 kompi petugas keamanan.

Selain itu, dirinya menghimbau agar warga setempat yang berada di Lelilef jangan mudah terprovokasi dengan isu-isu di luar yang tidak jelasnya sumbernya dan nantinya akan berdampak pada melawan hukum.

Karo Ops Polda Malut Tambahkan, beberapa hari kemarin pihaknya menandatangani kesepakatan bersama pemerintah daerah, TNI, pejabat Desa, tokoh masyarakat terkait dengan kejadian 24 atau 25 Desember lalu sudah di anggap selesai.

“Kalau ada peristiwa baru lagi yang terjadi itu tidak ada kaitanya dengan kejadian kemarin dan jika ada oknum yang mencoba provokasi masalah tersebut maka kepolisian dari polres Halteng dan Polda Malut akan tindak tegas, di bantu dengan unsur TNI dan Pemda,” tegasnya.*(Ril).

banner 336x280
Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!