Buletinmalut.com TERNATE– Rektor Universitas Khairun (Unkhair), M.Ridha Ajam, menanggapi dugaan ijazah palsu yang menyeret sala satu nama Bupati di Maluku Utara (Malut).
Meski begitu, terkait dengan dugaan ijazah palsu yang menyeret nama Bupati, pihaknya tidak bisa memutuskan sah atau tidak karena ada institusi terkait yang berhak menilai hal tersebut.
Lanjutnya, untuk menyatakan ijazah itu diduga palsu atau tidak ada prosesnya yang harus dilalui namun menurutnya kasus tersebut sudah berulang kali diproses oleh aparat penegak hukum.
“Yang saya tau bahwa kasus ini sudah berulang kali dan yang memproses adalah aparat penegak hukum, sehingga kalau hal ini dilakukan berulang kali dan menurut saya soal etik benar atau tidak sehingga kami pikir harus ada evaluasi dari semu pihak,” ujarnya, Selasa (12/9/2023).
Menurutnya, kalau kasus tersebut sudah berulangkali diproses oleh aparat penegak hukum sebelumnya, maka harus konsisten dengan keputusan-keputusan itu.
“Sepengetahuan saya kalau tidak salah bahwa kasus itu sudah 3 atau 4 kali dipersoalkan dan itu sudah diselesaikan tidak ada masalah. Dan kemudian sekarang siapa lagi yang mau proses itu,” tutur Rektor.
Dikatakan, ini tidak lucu kalau ada institusi yang sama memproses kasus yang sama, kemudian keputusanya berbeda terus dan itu menurut saya tidak tepat. Selain ada temuan nofum baru yang didapatkan itu mungkin bisa.
“Soal ijazah tersebut saya tidak bisa berandai-andai karena bukan kami yang putuskan benar atau tidak karena ada instansi yang berhak untuk menutuskan itu,” Rektor kembali tegaskan.
Ia tambahkan, untuk menjajah itu bukan kewenangan saya namun pada faktanya bahwa yang bersangkutan telah melalui beberapa proses sehingga menjadi Bupati dan kalau ada kesalahan berarti bukan hanya sekedar orangnya yang salah.
“Namun ada dugaan lembaga resmi negara memberikan legitimasi saat bersangkutan memasukan berkas administrasi pencalonan sebagai salah satu kontestan sehingga terpilih menjadi Bupati, sah atau tidaknya dia sebagai Bupati itu harus ditanyakan kepada lembaga terkait,” tutupnya.*(Abril).