BuletinMalut.com.TERNATE- Seorang ibu rumah tangga inisial SA (60) tahun ditemukan gantung diri sekitar pukul 09:45 WIT di RT 001/RW 001 Kelurahan Togafo, Kecamatan Ternate Barat, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut).
Kasi Humas Polres Ternate, AKP Umar Kombong, mengatakan, bahwa korban pada mulanya ditemukan pertama kali oleh anak kandungnya sendiri sekitar pukul 09:45 WIT pada 7 Oktober 2024.
Menurutnya, bahwa korban berjenis kelamin perempuan diduga mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri didalam gudang menggunakan seutas tali nilon berwarna orange.
Dikatakan, berdasarkan keterangan saksi inisial ST adalah anak kandung dari korban sendiri pada awal sebelum kejadian bahwa dirinya bersama suami sekitar pukul 14:00 WIT, 6 Oktober 2024 pergi melihat mertua yang sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasan Boesoirie Ternate.
“Karena kata Saksi inisial ST, tau kalau ibunya itu mengidap maag akut, kemudian saksi menyarankan kepada korban supaya ke rumah bapak Is adalah saudara kandung dari ibunya sendiri. Itu disarankan lantaran ibunya tidak bisa ditinggal sendiri di rumah karena bisa mengalami stres,” ujar Umar, Senin (7/10/2024).
Lanjutnya, setelah saksi bersama suaminya kembali dari RSUD Chasan Boesoirie pada pukul 19:00 mencari korban dirumahnya namun tidak ditemukan. Sehingga hal itu membuatnya meresa gelisah dan kemudian dia mencoba mencari kemanana-mana serta ke tetangga tidak ditemukan.
“Pukul 05.00 WIT dini hari saksi bangun dan memasak bubur untuk ibunya yang sakit maag akut, dengan harapan kalau korban kembali ke rumah bakal memakannya akan tetapi yang bersangkutan tidak pernah muncul dan hilang tanpa jejak,” jelasnya.
Olehnya itu, karena semakin merasa cemas dia bersama saudari dari korban pada pukul 08:00 WIT pergi mencari yang bersangkutan kemana-mana namun tidak juga ditemukan.
Meski begitu, saksi pun balik ke rumah dan memeriksa gudang di samping rumah serta mendobraknya. Didalam terlihat korban dengan keadaan gantung diri menggunakan seutas tali nilon.
“Dari pihak keluarga juga menolak untuk dilakukan otopsi jenazah korban karena korban tersebut diduga murni bunuh diri lantaran mengidap maag akut,” pungkasnya. *(Ril/red).