banner 140x600
banner 140x600
BULETIN NEWSNASIONALOPINI

Sulap Rumah Penyandang Disabilitas, Walikota dan Camat Ternate Utara Apresiasi Komunitas Republik Basedu

803
×

Sulap Rumah Penyandang Disabilitas, Walikota dan Camat Ternate Utara Apresiasi Komunitas Republik Basedu

Share this article

Buletinmalut.com TERNATE – Pemerintah Kota Ternate turut hadir dalam penyerahan bedah rumah dari Komunitas Republik Basedu Maluku Utara (Malut) kepada penyandang disabilitas warga RT 04/ RW 03 kelurahan Sango kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate.

Dalam sambutanya, Walikota Ternate di wakili Kepala Diskomsandi kota Ternate, Damish Bashir, turut memberikan apresiasi sepenuhnya atas nama Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate kepada Komunitas Republik Basedu karena sudah melakukan kebaikan yang sangat mulia.

“Sebelumnya, walikota Ternate sampaikan permohonan maaf yang sebesar besarnya karena beliau berhalangan untuk hadir dalam proses penyerahan rumah lantaran beliau sedang bertugas di luar daerah,” kisahnya, Rabu, (21/6/2023).

Bahwa, walikota Ternate sudah pernah ada rencana untuk menghadiri acara proses penyerahan rumah kepada penerima bantuan sehingga itu saya yang tunjuk secara mendadak mewakili beliau (walikota red).

Olehnya itu, apa yang dilakukan komunitas tersebut merupakan hal yang luar biasa lantaran sudah banyak membantu kaum kurang mampu dan tidak semua orang bisa miliki hati atau jiwa seperti mereka ini.

“Saya juga mengikuti facebook (FB) milik komunitas Republik Basedu serta melihat kegiatan mereka melalui update status di FB yang sangat positif karena di era digital tidak semua media sosial selalu berdampak buruk namun tetapi kalau dipergunakan secara baik maka itu akan bermanfaat bagi orang banyak,” tandasnya.

Ia bilang, kegiatan seperti ini sebelumnya sudah pernah dilakukan pada pemerintahan mantan walikota Ternate, almarhum Burhan Abdurahman dan saat itu saya usulkan hal tersebut kepada beliau untuk membantu seorang warga kelurahan Dufa-Dufa.

“Sebenarnya masih banyak orang yang kurang mampu untuk di bantu namun yang terpilih adalah Nani Yunus bagaimana bisa merubah senyum bahagia itu melalui komunitas republik basedu dan itu harus di syukuri,” ucap, Damish.

Prisiden Komunitas Republik Basedu Malut, Muhammad Abdulah Adam, mengatakan, penerima manfaat bantuan ada 3 kategori yakni fakir miskin, anak terlantar dan disabilitas.

“Bahwa penerima bantuan tersebut adalah seorang wanita disabilitas mempunyai dua orang anak laki-laki dan perempuan dan rumah tersebut merupakan yang ke 27 di Malut kami bedah, kemudian kalau untuk Kota Ternate yaitu rumah ke 5,” ujarnya.

Lanjutnya, dalam melakukan bedah rumah kami kerjakan 37 hari sehingga bisa selesai dan proses pekerjaan berjalan dengan lancar karena ada dukungan dari masyarakat serta bantuan dari orang-orang yang turut meringankan tangan untuk membantu.

Dikatakan, orang-orang yang sudah turut menyumbang yang kemudian rezeki itu di sulap menjadi 1 unit rumah dan semoga bantuan yang di serahkan ini bisa menjadi nilai ibadah buat kami serta bagi penerima semoga sangat bermanfaat.

Menurutnya, untuk bedah rumah di wilayah malut ada dua daerah yang belum pernah kami sentuh yaitu Halmahera Timur (Haltim) dan Pulau Taliabu sedangkan untuk daerah lainya sudah pernah di lakukan.

Ia menyebutkan, bahwa anggaran bedah rumah dan beserta isinya itu kurang lebih Rp 90 juta namun hal itu bukan dalam bentuk nominal rupiah yang di belanjakan tetapi adalah dalam bentuk barang.

“Bantuan tersebut bukan bentuk Rupiah atau uang namun orang yang turut menyumbang dalam bentuk bahan dan kalau kekurangan kami membuat bazar untuk mendapatkan anggaran guna penyelesaian bangunan rumah,” jelas, Muhammad.

Meski begitu, sejak komunitasnya yang beranggotakan 8269 orang sejak jalankan program sebanyak 27 rumah yang di bedah belum pernah terima bantuan pemerintah untuk proses penyelesaian bangunan rumah.

“Setiap penyerahan rumah kami selalu undang pemerintah dan tidak pernah harap ada bantuan dari mereka lantaran pemerintah provinsi mau pun kabupaten/kota sendiri tidak pernah tawarkan, sehingga itu kami sangat yakin bahwa orang kurang mampu itu rezekinya selalu ada melalui orang lain,” kata, Muhammad Abdulah Adam.

Pihaknya mengakui, kalau untuk bantuan dalam proses bedah rumah sebanyak 27 pernah diberikan dari Bank Indonesia (BI) Malut, itu pun sekali dan kalau untuk pihak swasta lainya belum ada. Dan kemudian penerima bantuan akan tetap pantau lantaran program tersebut merupakan prioritas kami.

Sementara, Camat Ternate Utara, Marus Ishak, juga turut memberikan dukungan penuh kepada komunitas republik basedu Malut yang sudah berbuat kebaikan dalam melakukan bedah rumah seorang wanita penyandang disabilitas yang tadinya tidak layak huni menjadi layak huni.

“Yang tadinya rumah ibu Nani merupakan salah satu rumah yang tak layak huni dengan melalui komunitas republik basedu sehingga rumah itu di sulap menjadi layaknya sebuah istana,” tandasnya.

Disisi Lain, Nani Yunus selaku warga yang mendapatkan bantuan bedah rumah, sangat bersyukur dengan adanya bantuan bedah rumah dan tidak pernah terpikir dirinya yang terpilih oleh komunitas republik basedu malut untuk membedah rumahnya dari gubuk menjadi permanen.

Seraya dirinya tambahkan, kebaikan ini saya tidak bisa balas namun hanya dengan doa yang bisa diberikan semoga komunitas republik basedu tetap diberikan, kesehatan, umur panjang, rezeki dan program yang dilakukan selalu berjalan lancar dalam membantu orang-orang susah.

“Tidak lupa juga kepada Pemkot Ternate yang turut hadir dalam penyerahan bedah rumah dan telah berikan apresiasi dan juga masyarakat yang berpartisipasi sehingga rumah saya selesai dikerjakan sesuia yang di rencanakan,” tutup Nani sambil terisak tangis kebahagiaan.*(Abril).

banner 336x280
Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!