BuletinMalut.com.TERNATE- Perusahaan Daerah (Perumda) Air Minum Ake Ga’ale Ternate akan melakukan koordinasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku Utara (Malut) untuk penyambungan jaringan pipa distribusi air bersih.
Dimana, warga korban banjir bandang di Keluruhan Rua yang rumahnya masih layak huni bakal dikembalikan dengan dibawah pengawasan dari Tim Posko Tanggap Darurat Ternate.
Direktur Utama (Dirut) Perumda Air Minum Ake Ga’ale Ternate, Muhammad Syafei, dia mengakui bahwa untuk jaringan pipa air bersih untuk di Keluruhan Rua, Kecamatan Pulau Ternate belum masuk.
Lanjutnya, untuk jaringan pipa air tersebut hanya sampai di Kelurahan Kastela yang dimana perbatasannya yaitu di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Salama ini warga di daerah itu masih menggunakan sumur galian.
“Warga di Rua selama ini mereka untuk mendapatkan air bersih masih andalkan sumur yang dibantu dengan mesin pompa,” ujarnya, Senin (16/9/2024) kemarin usai peresmian jaringan pipa distribusi air bersih di Kelurahan Dufa-Dufa.
Dikatakan, warga korban bencana banjir bandang yang sudah kembali kerumahnya masing-masing yang masih dianggap layak huni, untuk kebutuhan air bersih sehari-hari bahwa dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku Utara sudah menyiapkan 2 tangki mobil truck.
“Tetapi juga di daerah itu harus mempunyai wadah untuk menampung suplai air bersih. Terkait penyambungan pipa distribusi air maka pihaknya akan berkoordinasi ke BWS Maluku Utara,” jelasnya.
Olehnya itu, pihaknya bakal membahas hal ini sebelum melakukan penyambungan pipa distribusi air bersih untuk masyarakat di Kelurahan Rua. Karena menurut Syafei, tekanan air di Kastela cukup baik.*(Ril/red).