Buletinmalut.com TERNATE – Walikota Ternate berharap pada kegiatan Karisma Even Nusantara (KEN) festival kora-kora tahun 2024 mendatang agar di tambahkan Parade kapal nelayan serta kapal penumpang.
Walikota Ternate, M.Tauhid Soleman, mengatakan, Kegiatan KEN festival kora-kora merupakan yang pertama kali kota Ternate di masukan dalam iven karismatik.
“Kami sangat bersyukur kegiatan ini di gandengkan dengan hal yang biasa dilakukan yaitu festival kora-kora sehingga itu menjadi momentum terbaik dalam rangka untuk mendorong pariwisata di Kota Ternate,” ujar Tauhid, Sabtu (8/7/2023).
Meski begitu, pihaknya juga mengamati pada iven tersebut bahwa masyarakat sangat antusias lantaran banyak yang berpartisipasi dalam menampilkan produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pada stand yang sudah di siapkan.
“Saya menilai bahwa masyarakat sangat antusias sekali untuk menghadiri dan apa lagi kegiatan ini di gandengkan dengan expo produk-produk UMKM yang berbasis rempah-rempah,” ucap, walikota.
Lanjutnya, karena memang kita mempunyai tujuan agar iven tersebut berkolaborasi dengan mendorong semangat Ternate sebagai kota rempah dan menjadi city branding untuk dipromosikan kepada orang di luar daerah ini hingga sampai ke tingkat internasional.
Ia mengakui, bahwa dalam kegiatan itu juga sedikit atraksi yang di persembahkan dan akan di evaluasi sehingga tahun depan nanti tetap mendapat dukungan.
Selain itu, dirinya juga menginginkan agar tahun depan ketika festival kora-kora di helat tahun depan nanti agar di tambahkan lagi kegiatan seperti yakni parade kapal nelayan, kapal penumpang atau speedboad.
“Dimana evaluasi yang akan kami lakukan yang dimaksudkan seperti partisipasi publik atau komunitas sehingga kedepan nanti ada parade kapal supaya iven ini terlihat lebih meluas lantaran banyak unsur terlibat di dalam kegiatan,” jelasnya.
Dikatakan, kegiatan ini sangat di respon baik oleh pihak staf khusus Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (RI) dan kalau ada inisiatif dari pemerintah daerah bahwa kota Ternate ingin didaftarkan ke UNESCO sebagai sebagai warisan dunia maka dari Kementerian akan melakukan pendampingan selama kurang lebih 2 tahun.
Olehnya itu, pendampingan 2 tahun tersebut akan dimaksimalkan sehingga Ternate bisa dijadikan sebagai gastronomi kota rempah atau kekayaan lokal.*(Abril).
