Buletinmalut.com TERNATE – Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keuangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ternate Tahun 2022 menyebutkan 14 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tidak mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam menjalankan program kerja 2022. Jumat (14/4/2023).
Ketua Pansus LKPJ DPRD Kota Ternate, Nurlaela Syarif, mengatakan, banyak catatan diberbagai hal dan apresiasi kepada capaian-capaian Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate di tahun anggaran 2022 namun tetapi serta yang terpenting adalah PAD.
Lanjutnya, pihaknya selaku Pansus lakukan pengawasan pada 2022 sesuai dengan visi misi walikota Ternate karena tahun kemarin itu merupakan optimalisasi sumber-sumber PAD.
Namun, dari hasil kerja-keja Pansus yang jadi keputusan DPRD bahwa PAD tersebut masih sangat tidak optimal dalam artian bahwa OPD-OPD pengahasil retribusi dan pajak.
Menurut Nurlaela, OPD penghasil PAD kinerja capaian sangat tidak maksimal dan banyak catatan atau rekomendasi untuk di tindak lanjuti karena harapanya hal tersebut sangat strategis sifatnya.
Dirinya juga menekankan, para pimpinan OPD harus betul-betul bekerja secara fakta integritas dan lebih maksimal agar mencapai kinerja sesuai dengan visi misi walikota supaya optimal.
Dikatakan, pimpinan OPD tersebut melakukan pendekatan melalui subjectif dan politis pada walikota sehingga kinerjanya tidak terukur namun kalau ada punishment yang diberikan maka kerjanya akan terukur agar bisa capai target.
Selain itu Nurlaela tegaskan, bahwa kinerja para pimpinan OPD harus di evaluasi atau dimutasi berdasarkan peraturan perundang undangan yang berkaitan dengan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Ia menyebutkan, sesuai dengan data yang di kantongi bahwa OPD yang tidak memenuhi target retrubusi yakni 1. Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah targetnya sebesar Rp70.506.500.00 realisasinya hanya senilai Rp68.257.978.305.50.
2. Dinas Kesehatan targetnya sebesar Rp3.747.793.580 realisasinya hanya senilai Rp213.435.791.95.
3.Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang targetnya sebesar Rp2.550.000.000 realisasinya hanya senilai Rp1.235.763.052.
4.Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertahanan targetnya sebesar Rp1.300.000.000 realisasinya hanya senilai Rp434.671.000.
5.Dinas Kebakaran targetnya sebesar Rp1.250.000.000 realisasinya hanya senilai Rp506.460.000.
6. Dinas Lingkungan Hidup targetnya sebesar Rp6.075.000.000 realisasinya hanya senilai Rp3.579.583.000.
7. Dinas Perhubungan targetnya sebesar Rp7.800.000.000 realisasinya hanya senilai Rp1.706.209.480.
8. Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah targetnya sebesar Rp205.000.000 realisasinya hanya senilai Rp22.968.000.
9.Dinas Pemuda dan Olahraga targetnya sebesar Rp425.000.000 realisasinya hanya sebesar Rp41.000.000.
10. Dinas Kelautan Perikanan targetnya sebesar Rp1.305.000.000 realisasinya hanya senilai Rp20.000.000.
11. Dinas Parawisata targetnya sebesar Rp455.000.000 realisasinya hanya senilai Rp311.322.000.
12. Dinas Pertanian targetnya sebesar Rp220.000.000 realisasinya hanya senilai Rp112.572.000.
13. Dinas Perindustrian dan Perdagangan targetnya sebesar Rp37.149.157.860 realisasinya hanya senilai Rp9.826.892.507.
14.Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah targetnya sebesar Rp878.072.106.094 realisasinya hanya senilai Rp856.990.649.617. tutupnya.*(Abril)