BuletinMalut.com.TERNATE- Walikota menghadiri dan meresmikan sekretariat Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Ternate yang dirangkaiakan peringatan Nabi Muhammad SAW serta doa bersama.
Ketua FPK Kota Ternate, Djubair Situmorang ,dalam sambutannya mengatakan, bahwa berbagai suku atau etnis yang berada di Kota Ternate berbaur menjadi satu melalui FPK.
“FPK merupakan satu-satunya wadah di Maluku Utara (Malut) yang mempersatukan berbagai suku di Kota Ternate,” ujarnya, Jumat (13/9/2024) malam.
Lanjutnya, pada tahun 2024 ini Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate sudah memberikan anggaran melalui dana hibah dan hal itu perlu diberikan apresiasi atas bantuannya.
Dikatakan, karena sudah diberikan bantuan anggaran maka beberapa program seperti bakti sosial akan pihaknya laksanakan diberbagai titik di Wilayah Kota Ternate.
“Dalam perjalanan FPK Kota Ternate, kami tidak pernah menyangka kalau aula rapat eks kantor walikota akan diizinkan sebagai sekretariat FPK,” jelasnya.
Olehnya itu, ia juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang sudah tergabung dalam FPK, sehingga menjadi wadah untuk saling belajar antara satu dan lainnya. Meski pun teman-teman berasal dari berbagai daerah di Indonesia melalui organisasi ini dipersatukan sehingga bisa menjadi dalam bingkai keluarga yang besar.
Ditempat yang sama, Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman, menjelaskan, bahwa pada malam ini dirinya melaksanakan 3 momen penting yakni peresmian sekretariat FPK, peringatan maulid Nabi Muhammad SAW dan melakukan doa bersama dimana bencana alam baru saja terjadi pada 25 Agustus 2024 kemarin.
Menurutnya, kalau berangkat dari sejarah bahwa Ternate diawali dengan keragaman pada tahun 1250 masehi, dimana ada pertemuan orang lokal dan para pendatang saat itu. Baik dari Arab, China serta bangsa Eropa.
“Artinya pembauran bukan saja terjadi pada saat ini namun hal tersebut sudah dilakukan sejak lama, sehingga kemudian Ternate diabadikan sebagai kota untuk semua orang yang datang merantau didaerah ini,” Tauhid mengisahkan.
Sementara Kepala Kesbangpol Kota Ternate ,Nuryadin Rahman, usai kegiatan, menuturkan, peresmian sekretariat FPK terlaksana dengan baik tanpa hambatan.
Ia menyebutkan, keberadaan FPK di Kota Ternate sudah kurang lebih 6 tahun namun baru 2024 ini difasilitasi berupa anggaran dan sekretariat melalui pemerintah atas kebijakan dari walikota.
“Tujuan untuk mendukung FPK Kota Ternate yaitu bagaimana mewujudkan kebersamaan dalam persatuan antar berbagai suku dan warga lokal,” kata Nuryadin.
Ia berharap, supaya kedepannya setelah sektetariat tersebut diresmikan agar FPK Kota Ternate lebih maju dari sebelumnya. Karena wadah ini merupakan penyelesaian perbedaan pendapat dilapangan jika ada masalah.
“Maluku Utara merupakan daerah rawan konflik karena berbagai macam suku maka dengan wadah ini bisa mempersatukan semua etnis atau menyelasaikan berbagai perbedaan pendapat dilapangan. Ada kurang lebih 34 Paguyuban aktif yang tergabung dalam FPK Kota Ternate,” tutup Nuryadin.*(Ril/red).
