Buletinmalut.com TERNATE- Walikota Ternate resmikan kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) yang dikerjakan sejak tahun 2022 dan 2023.
Dalam peresmian tersebut dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Ternate dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Ternate, pimpinan Partai Politik (Parpol), para Camat dan staf Kesbangpol Kota Ternate.
Kepala Badan Kesbangpol Kota Ternate, Nuryadin Rachman, mengatakan, seluruh tahapan pelaksanaan proses pekerjaan pembangunan yang di mulai pertengahan tahun 2022 dan tahun 2023 dengan total anggaran sebesar Rp. 3.888.849.852, secara keseluruhan berjalan dengan baik.
Lanjutnya, ini tidak terlepas dari komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate bersama pihak pelaksana dan tim yang terlibat dalam hal pekerjaan serta adanya dukungan penganggaran yang cukup sehingga pada saat ini sama-sama kita lihat hasilnya.
Menurutnya, pekerjaan gedung tersebut ini selesai dikerjakan tepat pada waktunya +53 hari sebelum pelaksanaan pemilu di tahun 2024 yang jatuh pada 14, Februari 2024, dimana momentum yang tepat memberikan spirit baru bagi kami dalam menjaga demokrasi di kota Ternate.
“Kami atas nama Kesbangpol mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Walikota Ternate, karena sudah beeikan semangat baru dalam meningkatkan pelayanan publik akan lebih terarah, terukur dan lebih berkualitas dengan semangat melalui visi Ternate mandiri dan berkeadilan,” ujarnya, Kamis (21/12/2023).
Meski begitu, dalam pelaksanaan pekerjaan gedung tersebut juga tidak luput dari pengawasan Kejaksaan Negeri Ternate yang memiiki andil besar sehingga kami juga mengucapkan banyak terima kasih lantaran sudah melakukan pendampingan.
Walikota Ternate, M.Tauhid Soleman saat menyampaikan kata sambutanya, bahwa sebelumnya kantor Kesbangpol adalah aset masyarakat yang kemudian dibeli oleh pemerintah.
“Aset pertama yang di miliki pada saat itu setelah pembentukan Kotamadya DATI II adalah Kantor Kesbangpol yang dimana di beli dari masyarakat kurang lebih Rp 125 juta yang kemudian dihuni 2 instansi yakni Kesbangpol dan Badan Pemberdayaan Masyarakat ,” walikota jelaskan.
Dikatakan, pihaknya melihat kondisi kantor pemerintahan di Ternate sebagian besar merupakan bangunan tua sehingga di usulkan pembangunan gedung Kesbangpol agar bisa membuat para pegawai bisa melayani masyarakat secara maksimal.
“Kalau keadaan kondisi bangunan tidak layak maka itu akan berpengaruh pada tingkat kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) kita, sehingga itu saya berfikir akan lakukan rehap kantor tua milik Pemkot Ternate secara bertahap,” Kata Tauhid.
Walikota Ternate berharap, setelah dirinya meresmikan Kantor Kesbangpol supaya pemanfaatanya benar-benar difungsikan dalam bekerja dan pelayanan terhadap masyarakat.*(Abril).
