Buletinmalut.com TERNATE- Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate mulai melakukan pembenahan atau merevitalisasi sejumlah benteng peninggalan sejarah bangsa asing dan warisan budaya geopark Batu angus.
Kemudian hal tersebut sudah mendapatkan suport dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kteatif (Menparekraf) untuk menetapkan Benteng peninggalan sejarah dan warisan budaya geopark Batu Angus sebagai ikon wisata nasional.
Walikota Ternate, M. Tauhid Soleman, mengatakan, bahwa pihaknya beberapa tahun sebelumnya secara perlahan sudah memaksimalkan beberapa pariwisata yang berpotensi di Ternate.
Lanjutnya, potensi yang dimaksimalkan itu seperti warisan geologi mau pun benteng yang merupakan peninggalan sejarah oleh bangsa asing pada dahulu kala.
Menurutnya, peninggalan sejarah dari bangsa asing sampai saat ini masih ada yang berdiri kokoh dan kemudian sebagian dari benteng tersebut sudah direvitalisasi oleh pemerintah.
“Pemerintah juga terus upayakan untuk memaksimalkan sehingga warisan tersebut menjadi kekuatan ekonomi serta basis pariwisata di Kota Ternate,” ujarnya, Kamis (1/2/2024).
Sementara warisan geologi Batu Angus, sejak dirinya dilantik menjadi walikota sudah berkomitmen bagaimana untuk mengembangkan geopark Batu Angus di Kelurahan Kulaba sehingga menjadi sebagai geopark nasional.
Ia menuturkan, kami sudah sosialisasikan hal tersebut kepada masyarakat bahkan juga melakukan perbaikan-perbaikan pada warisan geopark Batu Angus.
“Kemudian Badan Geologi dan Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) sehingga bisa datang ke Ternate melakukan penilaian tersendiri dan Pemkot pun sudah siapkan masterplan geologi Bagu Angus,” jelasnya.
Olehnya itu, masterplan merupakan sebuah dokumen dokumen penting yang disiapkan untuk penetapan sebagai warisan budaya geopark nasional. Warisan geologi tidak semua daerah memiliki itu.
“Menparekraf Republik Indonesia (RI) juga sudah pernah berkunjung ke Batu Angus dan memberikan suport bagaimana untuk tetapkan hal itu menjadi ikon nasinal,” tutupnya.*(Abril).