Buletinmalut.com TERNATE – Tiga kecamatan di wilayah pemerintahan Kota Ternate belum terima laporan pertanggung jawaban realisasi pekerjaan Dana Pembangunan dan Pemberdayaan Kelurahan (DPPK) tahun anggaran 2022.
Tiga kecamatan yang belum terima laporan realisasi pekerjaan dari kelurahan tersebut yaitu, Kecamatan pula Moti, Kecamatan Ternate Barat dan Kecamatan Pulau Terate
Camat Moti, Fahruddin Ginting, mengatakan, terkait dengan DPPK tahun 2022 kami sudah terima pada Desember kemarin sebesar Rp 97 juta untuk masing-masing 6 kelurahan.
Lanjutnya, item program kegiatan yakni 20 persen pembangunan,20 persen untuk pemberdayaan masyarakat, 30 persen oprasional kelurahan dan 30 persen lembaga pemasyarakatan.
“Sedangkan untuk realisasi pekerjaan sudah 90 persen dan laporan pertanggung jawaban masih dalam tahap penyusunan,” ujarnya, Jumat (6/1/2023).
Hal yang sama juga di akui camat Ternate Barat, Hamid Muhamad, bahwa anggaran tersebut sudah pihaknya salurkan kepada 6 kelurahan di wilayah kerjanya.
Meski begitu, terkait dengan kebutuhan DPPK masing-masing di enam kelurahan pasti beda-beda dan pelaksanaan kegiatan sudah dalam proses.
“Kalau program kerjanya yaitu pemberdayaan masyarakat serta pembangunan fisik dan kemudian pekerjaanya masih dalam tahapan penyelesaian, laporan pekerjaan masih proses,” jelasnya.
Sementara camat pulau Ternate, Roy Naser juga membenarkan hal tersebut, terkait dengan DPPK tahun anggaran 2022 kami sudah terima dan kemudian di salurka kepada tiap kelurahan dalam wilayah kecamatan pulau Ternate.
Ia tambahkan, program pekerjaanya juga berbeda-beda pada tiap kelurahan dan realisasi pekerjaanya masih sementara di kerjakan maka dari itu jelas otomatis laporan pertanggung jawaban masih dalam tahap persiapan.*(Ril).
