Buletinmalut.com SOFIFI – Pembagunan Infrastruktur di Desa Laiwui-Jikotamo dan Anggai Obi oleh PT. Addis Pratama melaui pekerjaan Multiyears tahun 2023 mendapat apresiasi dari Kepala Dinas PUPR Malut Saifuddin Djuba.
Saifuddin Djuba merespon baik pihak pelaksana PT Addis Pratama, karena pada pekerjaan tersebut melibatkan warga disekitar lokasi pekerjaan.
“ saya sangat bersyukur dan berterimakasih kepada pihak pelaksana, karena pekerjaan Infrastruktur Multiyears di Obi melibatkan masyarakat setempat. Tentunya, warga juga mendapat tambahan penghasilan dari situ,” kata Saifuddin Djuba kepada media ini diruang kerjanya, Senin (20/02/2023).
Program pembangunan insfratruktur lanjut Kadis, merupakan bentuk perhatian pemerintah pemerintah provinsi Malut agar dapat dilaksakan dengan sukses, tepat waktu dan bisa sesuai harapan.
Pekerjaan infrastruktur di Obi merupakan agenda yang sudah di rencanakan sebelumnya oleh pemerintah provinsi malut seperti pembangunan yang di beberapa titik, dan itu sudah mulai di kerjakan ” Tandas Kadis.
Sementara itu, Kepala Bidang Cipta Karya dinas PUPR Malut Sofyan Kamarullah mengatakan bahwa memang benar pekerjaan infrastruktur Multiyears di Obi yakni Desa Laiwui-Jikotamo dan Anggai menggunakan tenaga kerja dari masyarakat di sekitar proyek tersebut sehingga mobilisasi tenaga kerja tidak menguras waktu. Khususnya pekerjaan mayor yaitu Hotmix seperti pelebaran jalan yang tidak membutuhkan alat berat yang dimulai dari desa jikotamo sampai desa sambiki, disamping itu juga ada pembangunan jembatan dan deger.
Bukan hanya itu saja, Sofyan juga mengatakan mungkin pihak pelaksana sengaja memakai warga lokal ini agar bisa efisiensi waktu dalam mobilisasi tenaga kerjanya juga tidak menguras waktu. Jadi pekerja itu setiap spot warga disitu yang kerjakan biar cepat.
“Sampai sekarang masyarakat juga proaktif dengan pekerjaan tersebut sebab warga sudah lama merindukan jalan Hotmix untuk itu ini merupakan kebijakan gubernur dan DPRD Malut untuk dapat memploting anggaran agar semua terlaksana dengan lancar dan bisa dinikmati oleh masyarakat setempat walaupun belum tuntas seluruhnya disebabkan dengan keterbatasan anggaran sebab pekerjaan ini hanya dilakukan di jalan yang berada kawasan pemukiman warga “ujar Sofyan
Seperti yang kita ketahui pekerjaan Multiyears di pulau Obi menelan anggaran sebesar kurang lebih 29 Miliar dengan waktu kontrak selama 12 bulan terhitung dari bulan November.*(tim/red)
