Buletinmalut.com TERNATE- Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Ternate berharap pelaku penganiayaan terhadap anaknya diproses hukum.
Dimana dugaan pelaku penganiayaan yaitu Milton Rumra Salamon alias Jamil terjadi pada 26 Februari 2024 malam dihalaman kantor DPD Gerindra Maluku Utara, lantaran dipicu saat korban disuruh oleh pelaku untuk membeli rokok di kios namun perintah itu ditolak oleh korban.
Kejadian tersebut diungkapkan oleh orang tua korban, Jamian Kolengsusu yang juga selaku Ketua DPC Partai Gerindra Kota Ternate, pihaknya sebagai orang tua agar pelaku penganiayaan anaknya segera ditangkap untuk kepentingan proses hukum
Menurutnya, bahwa penganiayaan tersebut merupakan perbuatan dugaan melawan hukum atau kriminal sehingga kami ingin agar permasalahan ini harus diselesaikan secara hukum.
Olehnya itu, jika perbuatan pelaku tersebut tidak ditangani serius oleh pihak berwajib maka akan menjadi contoh tidak terpuji bagi masyarakat lainya yang ada penilaian kalau melakukan penganiayaan tidak ada sanksi hukumnya.
Ia menegaskan, sebagai orang tua korban tidak menerima dengan baik perbuatan orang-orang yang turut terlibat dalam hal penganiayaan terhadap anaknya hingga sampai berlumuran darah.
Sehingga itu, dirinya sangat berharap agar pihak kepolisian benar-benar menegakkan hukum supaya penyimpangan semacam itu dapat menjadi sebuah pembelajaran efek jera bagi bagi pelaku.
Tak hanya itu, penganiayaan terhadap anak saya merupakan perbuatan yang telah terstruktur atau sudah di atur sedemikian rapi, kata Jamian, ia dapatkan informasi lantaran ada dugaan kecemburuan kepada dirinya terkait politik.
“Sebelumnya anak saya pernah mendengar bahasa-bahasa sentil bahwa saya tidak bisa dilantik dan itu disampaikan sejumlah pihak tertentu,” ujarnya, Selasa (27/2/2024).
Dikatakan Jamian, seluruh Calon Legislatif (Caleg) Kota Ternate untuk mengikuti rapat bersama Ketua DPD Gerindra Maluku Utara dan undangan rapat tersebut ksusus Caleg namun ada sejumlah orang yang bukan pengurus partai termaksud pelaku hadir dalam kegiatan tersebut sampai terjadi penganiayaan terhadap korban.
“Bahkan informasi terakhir dari teman-teman selain pelaku ada juga keterlibatan orang lain yang melakukan penganiayaan atau mengeroyok korban dan itu fakta.Yang diduga melakukan pemukulan diantaranya yaitu mantan Ketua DPC Gerindra Kota Ternate, Aljufri Yunus Sabudin dan Said Assagaf,” pungkasnya.*(Abril).
