BuletinMalut.com.TERNATE- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Dinas Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) Kota Ternate bersama pihak terkait bahas block plan pembangunan bantuan rumah korban banjir.
Kepala Dinas PUPR Kota Ternate, Rus’an M. Nur Taib, mengatakan, pihaknya tetapkan rencana block plan pembangunan rumah bantuan korban banjir bandang pada beberapa waktu kemarin.
“Bahwa tadi ada perubahan penempatan mushola, dimana sebelumnya ditempatkan di ujung namun itu dirubah sehingga ditetapkan ditengah pemukiman supaya gampang diakses warga,” jelasnya, Kamis (26/9/2024).
Lanjutnya Rus’an, hal itu dilakukan lantaran atas arahan Direktur Rumah Khusus Dirjen Perumahan Kementerian PUPR supaya penempatan mushola jangan terlalu jauh dari pemukiman masyarakat setempat.
“Dan ini sudah disepakati bersama seperti pihak kontraktor, Rumah Susun dan Rumah Khusus Satker Penyedia Perumahan Maluku Utara, sudah final penempatannya,” jelasnya, kepada media ini.
Selain itu juga, dilakukan koordinasi terkait dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL) dan sudah disetujui dari pihak Rumah Susun dan Rumah Khusus Satuan Kerja (Satker) Penyediaan Perumahan Maluku Utara.
Dikatakan, hal tersebut bakal dimasukan dalam item rencana kerja di PT Indah Karya sebagai pelaksana dan kemudian bakal disiapkan oleh pihak kementerian langsung.
Sementara itu, Kepala Dinas (Perkim) Kota Ternate, Tonny S. Pontoh, menjelaskan, pembangunan rumah adalah mereka yang menjadi korban dan juga masuk kedalam daftar relokasi.
“Sehingga rumah yang dibangun sebanyak 49 unit ples 1 serta ditambah mushala dan kemudian juga bakal dibangun sekolah, semoga bantuan tersebut bermanfaat bagi korban banjir bandang,” kata Tonny.
Ia menyebutkan, untuk penerangan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan PLN dan untuk penyambungan pipa distribusi air bersih dari Perumda Ake Ga’ale Kota Ternate. Pembangunan rumah ditargetkan pada 21 Desember 2024 sudah selesai dikerjakan.
Ditempat yang sama, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Rumah Susun dan Rumah Khusus Satuan Kerja (Satker) Penyediaan Perumahan Maluku Utara, Sadli Soleman, untuk pelaksanaan pekerjaan panel rumah itu dimulai dari 13 September sampai 21 Desember 2024.
“Kalau panel sudah tiba di Ternate maka itu pemasangannya akan cepat. Rencana panel tersebut sampai 2 sampai 9 Oktober 2024. Panel ini merupakan rumah yang sudah jadi tinggal dipasang saja,” kisahnya.
Olehnya itu, sekarang pekerjaan fondasi rumah sudah dikerjakan tinggal menunggu panel saja tiba di Ternate, pemasangan sendiri paling memakan waktu kurang lebih 1 bulan sudah bisa selesai dikerjakan.
“Selain pembangunan rumah ada pekerjaan seperti yakni penerangan jalan umum, drainase, jalan dan instalansi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal,” tutupnya.*(Ril/red).