BuletinMalut.com.HALUT- Mantan Kepala Desa (Kades) Dedeta, Kecamatan Loloda Kepulauan Halmahera Utara berinisial DI diduga kuat intervensi Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahun 2025.
Kegaduhan tersebut, berdasarkan vidio yang beredar dengan durasi 00:38 detik terlihat begitu jelas bahwa DI angkat suara saat pembagian BLT dengan nada “gegara uang ini saja, saya urus kasih cair di Tobelo”.
Hal ini dikeluhkan oleh salah satu warga setempat yang namanya tak mau dipublis ke media, mengatakan, tindakan dari eks Kades tersebut tidak seharusnya ditunjukan dengan cara begitu, bersangkutan juga tak mempunyai kewenangan dalam menangani BLT.
“Sifat arogansi dari eks Kades ini, seolah-olah dia mau tunjukan kalau masih punya kewenangan untuk membagikan BLT dan ini sangat membuat masyarakat Desa Dedeta kebingungan dengan sikapnya itu,” ujarnya, Senin (17/2/2025).
Warga menuturkan, selain itu, bahwa eks Kades Dedeta yang berinisial DI diduga belum mengembalikan sejumlah aset desa yang pakai berupa yakni 3 unit mesin 40 PK, mesin diesel 1 unit, kulkas 1 unit dan 1 unit freezer (lemari pendingin).
Perlu ditekankan, polemik yang dilakukan oleh eks Kades Dedeta itu, bahwa Kepala DPMD Halmahera Utara harus memberikan peringatan keras kepada bersangkutan agar tidak membuat kegaduhan ditengah-tengah masyarakat.
Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Halmahera Utara, Naftali Gita, saat dikonfirmasi oleh media ini, bahwa dirinya sementara berada diluar belum sempat ke kantor lantaran lagi di rumah duga keluarga.*(Wir/red).
