Buletinmalut.com TERNATE- Launching Gagasan Pelatihan Kepimimpinan Nasional (PKN) tingkat II angkatan XX BPSDM Jawa Barat tahun 2023 di resmikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Maluku Utara (Malut), Samsuddin A.Kadir. Kegiatan tersebut dengan tema,” Strategi Pengembangan Informasi Pemberdayaan Masyarakat di Malut”.
Pembukaan launching platform digital Serambi Malut ditandai dengan pemukulan gong dan. Turut hadir peresmian proyek perubahan, Kepala Dinas Komunikasi informatika dan Persandian Malut, Iksan R.A Arsyad, Asisten III Setda Provinsi Malut, Perwakilan Bank Indonesia (BI) Malut, para pimpinan OPD Malut, para Ketua Perguruan Tinggi Wilayah Ternate, Tidore dan Morotai, para zkademisi, Ketua Relawan TIK Malut, Kordinator Duta Desa Digital Halut, serta undangan lainya. (Adpim).
Sementara Sekda Malut, Samsuddin A.Kadir dalam sambutanya, mengatakan, untuk menerapkan kebijakan Satu Data Indonesia (SDI), sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) nomor 39 tahun 2019 di Tingkat Daerah, termasuk Malut, mulai dari tahap awal sosialisasi, dan berbagai bentuk kegiatan lainnya, seperti Focus Group Disscusion (FGD).
“Seminar dan workshop hingga saat ini, kita masih terus melakukan berbagai upaya untuk mendorong percepatan peningkatan Implementasi Satu Data Malut,” ujarnya, Kamis (19/10/2023).
Menurut Sekda, pembangunan Satu Data di Malut dimulai sejak tahun 2020, dengan beragam tantangan dan keterbatasan yang ada, melalui Diskomsandi Malut selaku wali Data, melakukan koordinasi dan kolaborasi, bersinergi dengan semua pihak terkait, untuk mewujudkan Satu Data Malut.
“Tepat di Hari Ulang Tahun Malut yang ke-22, pada Oktober tahun 2022 kemarin yang lalu, Dinas Kominfosandi, dapat me-launching portal Satu Data Malut,”kata dia.
Ia juga menyebutkan, dalam pelaksanaan Satu Data Malut tentunya kita masih dihadapkan dengan berbagai kendala di antaranya dimulai dari Produsen Data (OPD) menjadi hal yang sangat krusial, karena menyangkut ketersediaan data.
“Yang dihimpun dari OPD lingkup Pemprov maupun dari Kabupaten/Kota. Keterbatasan fasilitas sarana prasarana, dan kualitas SDM yang berkompeten di Bidang Pengelolaan Data juga mempengaruhi hal itu,” sambung, Sekda.
Menurutnya, salah satu yang perlu menjadi perhatian kita untuk dikembangkan dalam peningkatan data set oleh Diskomsandi selaku produsen Data di Malut adalah menyangkut data dan informasi pemberdayaan digital masyarakat, yang meliputi aspek pengetahuan digital (edukasi), Ekonomi berbasis digital (UMKM dan industri kecil), dan Infrastruktur digital mandiri (yang dikembangkan oleh kalangan non-government).
Meski begitu, data-data itu masih tersebar pada sejumlah stakeholder pengemban program kegiatan pemberdayaan digital, seperti pihak perbankan, dunia pendidikan dan perguruan tinggi, relawan TIK, dan kalangan pembina UMKM, industri kecil dan ekonomi kreatif.
Dikatakan, bahwa data yang tersebar tersebut, belum terhimpun secara sistematis dan terintegrasi dalam Satu Data, sehingga perlu ada pola strategi dalam bentuk platform digital penyajian dan pengembangan informasi dan data pemberdayaan digital masyarakat di provinsi ini.
“Melalui forum ini, kami menyampaikan dukungan dan apresiasi atas Proper Kadis Kominfosan Provinsi Malut, Dr. Iksan R.A. Arsad, tentang “Strategi Pengembangan Informasi Pemberdayaan Digital Masyarakat Di Provinsi Maluku Utara (Serambi Malut),”Ucap Samsuddin.
Untuk itu, Sekda berharap dengan adanya inovasi proper Serambi Malut ini, dapat terwujud penyediaan informasi dan data set pemberdayaan digital masyarakat di 8 kabupaten/kota, terlaksananya pengembangan kompetensi SDM pengelola informasi dan data serta terwujudnya integrasi data secara berkesinambungan.
“Mari bersama melalui forum ini, kita membangun komitmen, dan bersinergi untuk berkolaborasi demi kemajuan kita, khususnya di Bidang Pelayanan Informasi Masyarakat di era Digital,” tutupnya.*(Abril)