Buletinmalut.com TERNATE – Sebanyak 34 dokter di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasan Boesoirie (CB) kembali melakukan mogok pelayanan kesehatan terhadap pasien.
Hal ini disebabkan lantaran pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) yang di bayarkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemrov) Maluku Utara (Malut) di duga tidak sesuai.
Dari jumlah dokter tersebut di tempatkan ke 21 klinik namun hanya tiga klinik saja yang melayani pasien yaitu Poli anak, Penyakit dalam serta Kebidanan.
Berdasarkan pantauan Buletinmalut.com, di lapangan dari aksi mogok tersebut terlihat pasien dan beberapa bidang pelayanan sepi tanpa ada pegawai staf RSUD CB dalam ruangan masing-masing.
Salah satu staf RSUD CB yang namanya enggan di publis, membenarkan, bahwa memang ada sebanyak 34 dokter yang melakukan mogok pelayanan di sebabkan pembayaran TPP tidak sesuai dengan yang harus diterima.
Menurutnya, hal itu terjadi karena jika memakai Peraturan Gubernur (Pergub) Malut nomor 3 tahun 2023 yang baru sangat merugikan para dokter karena presentase pembayaran TPP begitu murah.
“Sebenarnya jika memakai Pergub Malut nomor 9.3 tahun 2020 yang lama tidak ada masalah lantaran karena ada peraturan baru dikeluarkan oleh Pemrov terkait dengan TPP di RSUD CB sehingga itu menjadi pemicu bagi dokter,” ujarnya,Senin (6/3/2023)
Dikatakanya, ada sebagian pelayanan yang dibuka dan ada juga bidang tidak melayani pelayanan namun kalau untuk pasien yang di rawat tetap dilakukan perawatan kesehatan.
Ia tambahkan, kalau untuk pelayanan pendaftaran secara normal yaitu di buka dari pukul 08:00 sampai 11:00 dan kemudian di lanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan sampai jumlah antrian pendaftaran habis.*(ril).
