Buletinmalut.Com TERNATE – Sikap Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Ternate, MG alias Muslim Gani yang di duga kerap meminta free 10 persen setiap kegiatan dikeluhkan stafnya.
Sejak MG di jabat Kadisdik kurun waktu setahun sederet masalah sudah pernah sering terjadi dan hal itu bukan lagi menjadi rahasia umum.
Berdasarkan informasi yang didapatkan Buletinmalut.Com di lapangan masalah yang terjadi di internal Disdik Kota Ternate yaitu dengan coret coret pada dinding pagar area parkir pada 17 April 2023 kemarin, tulisan itu bernadakan,” Kadis K Preman? Kong Setiap Kegiatan Minta 10%.
Hal ini disampaikan salah satu staf Disdik Kota Ternate yang namanya enggan di publis oleh media, bahwa ulah Muslim Gani sebagai kadisdik sangat meresahkan di jajaran internalnya.
Tak hanya itu, dirinya juga menyesalkan sikap seorang kadis yang tidak menghargai bawahanya saat berikan saran atau masukan yang tujuanya membangun.
“kadis ini, dia tidak punya jiwa kepimpinan itu bisa di lihat selama setahun beliau di lantik, tidak punya gerakan dan gebrakan perubahan pesat di lingkup pendidikan,” keluhnya.
Dirinya menyebutkan, selama kepimpinan Muslim Gani di Disdik dan jika bandingkan Kota Ternate dan kabupaten/ kota lainya yang ada di Maluku Utara (Malut) sangat turun jauh sekali.
“Dari 10 kabupaten/kota, Disdik Ternate kita di urutkan ke 5 dan seharusnya dia (Kadis red) harus membuat terobosan karena barometer pendidikan sebenarnya berada di kota Ternate,” jelasnya.
Ia tambahkan, pihaknya juga menyinggung soal pemotongan setiap kegiatan sebesar 10 persen yang sudah beredar luas, hal tersebut sudah dilakukan semenjak MG mulai jabat sebagai kadisdik.
“Bahkan hal itu dia lakukan secara terang- terangan meminta jatah 10 persen dari setiap kegiatan Disdik kepada Kepala Bidang (Bidang), ini merupakan kepimpinan hedoinisme dan kelakuan seperti itu tidak sepantasnya,” tutupnya.*(Abril).
