BuletinMalut.com.TERNATE- Polda Maluku Utara terus mendalami kasus terbakarnya speedboat Bela 72 di pelabuhan Bobong Kabupaten Pulau Taliabu mengakibatkan korban jiwa dan luka bakar berat serta ringan.
Kabid Humas Polda Maluku Utara, Kombes Pol. Bambang Suharyono, mengatakan, bahwa pihaknya terus berupaya melakukan serangkaian penyelidikan dan memeriksa saksi serta mencari barang bukti.
Ia menyebutkan, untuk proses gelar perkara sudah dilakukan maka dari serangkaian yang telah dilakukan sehingga disarankan ditingkatkan dari penyelidikan ke penyidikan
Tempat yang sama, Direktur Reskrimum Polda Malut, Kombes Pol. Effendy, dari pihak kepolisian mau pun Polres Taliabu yang dibackup oleh pihaknya berdasarkan alat bukti yang dikumpulkan dan ditemukan fakta adanya peristiwa pidana.
“Belum lama ini kami telah melakukan gelar perkara dimana tidak hanya melibatkan penyidik namun juga unsur pengawasan Polda Malut turut dilibatkan,” ujarnya, Kamis (14/11/2024).
Sehingga itu juga, disepakati bahwa status perkara tersebut dinaikan dari penyelidikan ke tahap penyidikan. Karena penyidik telah berkeyakinan diduga ada unsur pidana didalamnya.
Meski begitu, atas perbuatan lalai tersebut yang mengakibatkan korban jiwa (menggal) dapat dikenakan dengan Undang-Undang (UU) Pelayaran tentang Pelayaran Tanpa Izin. Menurutnya dia ada 2 pasal bakal disangkakan dalam perkara itu.
Ia tambahkan, sementara ini pihaknya lagi melengkapi segala administrasi dengan status yang telah dinaikkan ke tahap penyidikan dan tentu pihaknya melakukan serangkaian pemeriksaan kembali kepada para saksi-saksi. Ini untuk pastikan pihak siapa harus dimintai pertanggungjawaban atas peristiwa itu.*(Ril/red).
